Pada zaman power supply AT, pengecekan status power dari power supply tidaklah sulit. Anda cukup menekan tombol yang sudah terintegrasi sebagai bawaan power supply, selesailah sudah. Tinggal pengecekan kekuatan power terhadap CPU-nya.

Namun, sejak munculnya power supply ATX hal itu tidak bisa dilakukan lagi. Karena power up dari power supply tersebut langsung menggunakan pin power-sw (power switch) yang terdapat di motherboard, seperti gambar berikut :



 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Ujung kabel power-sw tersebut merupakan konektor yang akan menyalakan power supply melewat Pin power-sw di motherboard.

Berikut ini adalah gambar perbedaan power supply AT dan ATX :
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Kemudian, bagaimana cara menyalakan power supply tanpa lewat motherboard ?. Ternyata caranya cukup mudah, anda harus menyambungkan penghantar listrik (kawat, timah, kabel, dll) ke lubang kabel hijau dan hitam.

Lubang kabel hitam jumlahnya lebih dari satu, anda diperbolehkan memilih salah satunya. Perhatikan gambar berikut :

Pada gambar tersebut, penghantar listrik yang saya gunakan adalah seutas kabel yang masing-masing ujungnya telah dikupas.


Artikel Terkait:

8 komentar

  1. Anonim  

    seppp infonya bang ipulll

  2. Anonim  

    ternyata mudah ya???

  3. baju muslim murah  

    pas butuh pas ada solusinya barakah namanya

  4. Unknown  

    mantap bener gan

  5. Gideon Steven  

    thanks gan, btw, cara diatas buat ngecek power pada psu doang ya? bukan buat nyalain pc secara keseluruhan? artinya ga boleh ada kabel atx yang nyolok ke mobo?

  6. Unknown  

    Makasih brow...

  7. Vicky Aditya  

    kalau ga ada kabel warna hijau nya om, gimana caanya yaa? :bingung

  8. Unknown  

    mantap gan info nya..sangat membantu. ..thanks

Posting Komentar

Budayakan Berkomentar Setelah Membaca dan Tolong Jangan Menaruh SPAM, Terima Kasih....

Choose Your Language

English French German Spain Italian

Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Contact

Contact Me On Email facebook Twitter

Archives

Labels

Blogumulus by Roy Tanck and Kang-ipoel